Dalam perkembangan menarik di bursa transfer musim panas lalu, Manchester United batal merekrut Ivan Toney setelah pelatih Erik Ten Hag memberikan masukan. Tim Setan Merah aktif mencari striker baru untuk menggantikan Anthony Martial yang kontraknya tidak diperpanjang.
Toney, penyerang Brentford yang tampil mengesankan dengan ketajamannya, sempat menjadi salah satu target utama MU. Namun, laporan dari ESPN mengungkapkan bahwa Ten Hag menilai gaya bermain Toney tidak sejalan dengan filosofi tim.
Alasan Penolakan
Ten Hag menginginkan striker yang memiliki etos kerja tinggi dan mampu melakukan pressing terhadap bek lawan. Dia merasa Toney tidak memenuhi kriteria tersebut, sehingga dia memutuskan untuk tidak merekrutnya.
Pertimbangan Finansial
Selain faktor taktis, manajemen MU juga mempertimbangkan aspek finansial. Brentford menetapkan harga 80 juta pounds untuk Toney, yang dianggap terlalu mahal oleh manajemen. Upaya untuk merundingkan harga tidak membuahkan hasil, sehingga MU memilih untuk mundur dari perburuan.
Striker Baru
Sebagai alternatif, Manchester United akhirnya mengamankan jasa Joshua Zirkzee dari Bologna. Ten Hag berharap Zirkzee dapat memenuhi ekspektasi dan memberikan kontribusi positif bagi tim.
Keputusan Ten Hag untuk tidak mengejar Toney mencerminkan komitmennya dalam membangun tim yang sesuai dengan strateginya. Meskipun harus melewatkan kesempatan untuk merekrut Toney, MU kini bersiap menghadapi tantangan musim ini dengan optimisme baru berkat tambahan pemain yang lebih cocok dengan visi pelatih.