Kiper Manchester City, Ederson, mengungkapkan pandangannya tentang manajer Pep Guardiola, yang ia sebut sebagai sosok yang terkadang bisa menyebalkan. Namun, di balik sikap tersebut, Ederson percaya ada alasan kuat mengapa Guardiola berperilaku demikian saat memimpin tim.
Dalam sebuah acara peringatan hari anak di Brasil, Ederson menjawab pertanyaan dari seorang anak mengenai karakter Guardiola, apakah ia baik, menyebalkan, atau pemarah.
“Kamu membuat saya terjebak,” ujar Ederson sambil tersenyum kepada ESPN Brasil.
Ia melanjutkan, “Guardiola memiliki ketiga sifat tersebut. Dia adalah sosok yang baik, tetapi juga bisa menyebalkan—dalam arti bahwa dia menuntut kami untuk bersikap profesional. Dia juga bisa marah ketika situasi memerlukannya.”
Ederson menambahkan, “Guardiola adalah perpaduan dari ketiga sifat itu. Di luar lapangan, dia sangat baik, sementara di dalam lapangan, dia adalah seorang perfeksionis. Seperti pelatih lainnya, dia juga menunjukkan kemarahan ketika tim tidak bermain sesuai harapan.”
Pemain berusia 31 tahun ini mengingatkan bahwa tidak mungkin bagi tim untuk tampil sempurna di semua pertandingan. “Kami semua paham bahwa menjalani 70 laga dengan performa puncak adalah hal yang sulit. Tentu saja, akan ada saat-saat di mana kami mengalami penurunan performa,” jelasnya.
Sejak bergabung dengan Manchester City dari Benfica pada 2017, Ederson telah menghabiskan tujuh tahun di bawah bimbingan Guardiola dan meraih 18 trofi, termasuk enam gelar Premier League dan satu Liga Champions.