Erik ten Hag, mantan manajer Manchester United, segera meninggalkan Inggris setelah resmi dipecat oleh klub pada Senin malam (28/10/2024). Pemecatan ini terjadi hanya sehari setelah kekalahan 1-2 yang mengecewakan di markas West Ham. Sepertinya, hasil buruk tersebut menjadi titik akhir perjalanan Ten Hag di Old Trafford, meskipun ia baru saja memperpanjang kontraknya hingga Juni 2026.
Dalam pernyataan resmi, Manchester United mengucapkan terima kasih kepada Ten Hag atas dedikasinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya. Sementara itu, Ruud van Nistelrooy ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara hingga manajer baru ditemukan.
Meninggalkan Inggris dengan Bergaya
Tak butuh waktu lama, Ten Hag langsung bergegas pulang ke Belanda. Dalam laporan dari Daily Express, kurang dari dua jam setelah pemecatan, ia terlihat menaiki mobil Mercedes S Class menuju Bandara Manchester. Di sana, sebuah jet pribadi Cessna menunggu untuk membawanya kembali ke kampung halamannya di Amsterdam.
Pesawat tersebut lepas landas sekitar pukul 14:15 waktu setempat, menandai babak baru dalam hidupnya. Terlepas dari kesedihan yang mungkin menyertainya, perjalanan ini juga membawa kabar baik: Ten Hag akan menerima pesangon fantastis senilai 15 juta Poundsterling, atau sekitar Rp307 miliar!
Dengan jumlah tersebut, ia jelas bisa merencanakan masa depan yang lebih cerah.
Apa Selanjutnya untuk Ten Hag?
Meskipun saat ini Ten Hag mungkin merasa kecewa, masa depannya tetap terbuka lebar. Dengan pengalaman dan catatan yang ia miliki, banyak klub di Eropa yang mungkin tertarik untuk merekrutnya.
Sementara itu, Manchester United harus segera mencari pelatih baru yang bisa mengembalikan kejayaan tim. Ruud van Nistelrooy akan menjalani tugas berat dalam mengisi kekosongan ini dan menghadapi tantangan untuk mengembalikan semangat tim.
Bagi Erik ten Hag, ini mungkin merupakan akhir dari satu bab, tetapi juga awal yang baru. Kita semua menantikan langkah selanjutnya dari pelatih yang penuh ambisi ini.