Erik Ten Hag memang sudah mendapat tambahan kontrak baru dari Manchester United. Tapi, meneger Belanda itu diwanti-wanti bahwa nasibnya belum aman.
Ten Hag sudah menandatangani kontrak dengan MU sampai 2026. Padahal, dia sempat dispekulasikan akan dipecat akhir musim lalu.
Ten Hag gagal total di Liga Inggris bersama MU. Setan Merah cuma bisa finis kedelapan dengan koleksi 60 poin, kebobolan 58 kali dan bisa mencetak gol 57 kali. Pencapaian MU itu menjadi yang terburuk di sepanjang sejarah Premier League.
MU sempat dikaitkan dengan beberapa manajer. Gareth Southgate, Thomas Tuchel, dan Mauricio Pochettino contohnya. Tapi, Ten Hag akhirnya masih diberi kepercayaan oleh manajemen MU.
Southgate kini menyandang status bebas transfer usai mundur dari Timnas Inggris selepas Euro 2024. Oleh karena itu, eks pemain MU, Teddy Sheringham, menegaskan bahwa nasib Ten Hag belum aman.
“Meski dia sudah menandatangani kontrak baru, tak ada jaminan mengenai pekerjaan Ten Hag,” kata Sheringham di OLBG.
“Segalanya bisa terjadi, dia bisa saja dipecat hanya dalam waktu dua pekan kalau mereka meraih tiga hasil buruk. Lalu, kalau dia mendapat tiga hasil baik, dia bisa menjadi sekuat sebelumnya, seperti itulah sepakbola saat ini,” kata dia menambahkan.
Dalam dua musim di MU, Ten Hag mampu mempersembahkan dua trofi. Piala Liga Inggris dan Piala FA yang sudah sukses dijuarai Ten Hag bersama MU.
Manchester United masih akan memburu bek tengah baru musim panas ini. Meski, Setan Merah baru saja merampungkan transfer bek muda Leny Yoro dari Lille.
MU butuh bek tengah baru karena kehilangan Raphael Varane dan Willy Kambwala yang hengkang. Pemain Everton Jarrad Branthwaite menjadi target utama MU musim panas ini.
Namun, harga yang diminta Everton senilai £70 Euro untuk Branthwaite terlalu mahal untuk MU. MU mengajukan tawaran lebih rendah untuk Branthwaite tapi ditolak Everton.
Red Devils harus mengalihkan buruan usai sulit mendapatkan Branthwaite. Erik ten Hag, menyebut Matthijs de Ligt
