PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) telah mengonfirmasi bahwa Matthew Baker tetap menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-16 meskipun mendapatkan panggilan dari Australia U-17. Hal ini disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sebagai respons terhadap keikutsertaan Baker dalam daftar 24 pemain yang dipilih oleh pelatih Australia U-17, Brad Maloney, untuk menghadapi PacificAus Sports Football Tour.
Australia U-17 dijadwalkan akan menghadapi Kepulauan Solomon dua kali pada tanggal 15 dan 18 Agustus, serta melawan Vanuatu pada tanggal 21 Agustus. Tur ini merupakan bagian dari persiapan Australia untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
“Dia akan tetap bergabung di TC (Training Camp) kita di Bali sesuai dengan tanggal undangan kita,” kata Arya Sinulingga dalam konferensi dengan wartawan mengenai keputusan Matthew Baker untuk dipanggil oleh Australia U-17.
PSSI telah berkomunikasi langsung dengan keluarga Matthew Baker untuk memastikan bahwa komitmen mereka tetap bersama Timnas Indonesia U-16. Hasil dari diskusi tersebut menegaskan bahwa Baker akan tetap memperkuat Indonesia, dan dia juga akan mengikuti Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia U-17 yang akan dimulai pada tanggal 11 Agustus di Bali.
Menariknya, baik Indonesia maupun Australia U-17 akan bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Kedua tim telah ditempatkan dalam Grup G bersama tuan rumah Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara dalam kualifikasi yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 23 hingga 27 Oktober mendatang.
Keputusan Matthew Baker untuk mempertahankan keterlibatannya dengan Timnas Indonesia U-16 menunjukkan komitmen dan dedikasinya terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia, meskipun memiliki pilihan untuk bermain untuk Australia. Hal ini juga mencerminkan upaya PSSI dalam memastikan bahwa bakat-bakat muda yang menjanjikan tetap terlibat dan berkembang dalam sistem sepak bola nasional.
Penutup
Keputusannya untuk tetap setia dengan Indonesia mencerminkan komitmen dan dedikasinya dalam mengembangkan karier sepak bolanya di tingkat internasional.
