Juventus, salah satu kekuatan terbesar dalam sepak bola Italia, sedang mempersiapkan langkah besar dengan rencana menjual Federico Chiesa di musim panas ini. Keputusan ini telah menjadi sorotan sejak pengumuman bahwa winger yang berbakat ini tidak lagi masuk dalam rencana tim untuk musim 2024/2025.
Federico Chiesa pertama kali bergabung dengan Juventus pada tahun 2020, setelah kepindahannya dari Fiorentina, klub Serie A yang sama. Kehadirannya di Turin sejak saat itu telah mencatatkan berbagai prestasi, meskipun diwarnai dengan tantangan cedera serius, seperti cedera ACL yang mempengaruhi performanya di lapangan.
Musim lalu, Chiesa tampil dalam 37 pertandingan untuk Juventus di berbagai kompetisi, memberikan kontribusi signifikan dengan mencetak 10 gol serta mengemas tiga assist. Namun, laporan terbaru dari Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa masa depan Chiesa dengan Bianconeri semakin tidak pasti. Manajemen klub, dipimpin oleh strategi baru di bawah Thiago Motta, telah memutuskan untuk mengalihkan fokus mereka pada pengembangan tim dengan visi yang berbeda.
Motta, yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih Juventus, telah membuat keputusan strategis untuk tidak melibatkan Chiesa dalam proyeknya ke depan. Hal ini telah mendorong klub untuk mengambil langkah drastis dengan mencari pembeli potensial untuk pemain berusia 26 tahun tersebut selama jendela transfer musim panas ini.