Cesc Fabregas, legenda sepak bola yang kini menjadi pelatih Como, menghadapi tantangan besar di musim pertamanya di Serie A. Tim promosi ini kesulitan menemukan ritme permainan yang baik, hanya meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan di semua kompetisi.
Pertandingan Terakhir: Melawan Napoli
Di pekan ketujuh Serie A, Como bertandang ke Stadio Diego Armando Maradona untuk menghadapi Napoli yang dipimpin Antonio Conte. Laga berakhir dengan kekalahan 3-1. Como sempat menyamakan kedudukan lewat gol Gabriel Strefezza di menit 43, tetapi dua gol dari Romelu Lukaku dan David Neres menghancurkan harapan mereka untuk meraih poin.
Awal Musim yang Sulit
Como memulai musim dengan harapan tinggi, tetapi hasilnya mengecewakan. Mereka tersingkir dari Coppa Italia setelah bermain imbang melawan Sampdoria dan kalah dalam adu penalti. Di Serie A, Como mencatatkan empat laga awal yang buruk: kalah dari Juventus, imbang dengan Cagliari, serta kekalahan tipis dari Udinese dan Bologna.
Namun, Como menemukan harapan dengan dua kemenangan berturut-turut. Mereka menunjukkan semangat juang yang kuat melawan Atalanta dan Hellas Verona, berkat kontribusi pemain kunci seperti Strefezza, Alieu Fadera, Patrick Cutrone, dan Andrea Belotti.
Menuju Pertandingan Selanjutnya
Setelah jeda internasional, Como akan bertanding melawan Parma, tim promosi lainnya. Ini menjadi kesempatan emas bagi Fabregas dan timnya untuk bangkit dan meraih kemenangan, sekaligus mengembalikan kepercayaan diri di tengah tekanan.
Kesimpulan
Meskipun awal musim Como penuh tantangan, harapan tetap ada. Fabregas diharapkan dapat membawa timnya menuju performa yang lebih baik. Setiap pertandingan adalah peluang untuk belajar dan berkembang. Para penggemar Como tentu berharap untuk melihat kemajuan di laga-laga mendatang. Semoga momentum kemenangan segera hadir dan membawa Como ke jalur yang lebih baik di Serie A.