Eksperimen Ruben Amorim: Antony Jadi Wingback di MU
Ruben Amorim, manajer baru Manchester United, membuat kejutan besar dalam pertandingan melawan Bodo/Glimt di Liga Europa. Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk MU, Amorim memilih Antony, winger asal Brasil, untuk bermain sebagai wingback kanan. Peran ini sangat berbeda dengan posisi aslinya sebagai penyerang sayap.
Amorim menurunkan formasi 3-4-2-1 dan menempatkan beberapa pemain dalam posisi yang tidak biasa. Antony, yang lebih dikenal dengan kecepatan dan kemampuannya dalam menyerang, kini diberi tugas bertahan yang lebih berat. Meskipun banyak yang mengkritik Antony karena kurang kontribusi di sektor pertahanan, Amorim percaya dia bisa menyesuaikan diri dengan peran baru ini.
Dalam wawancaranya, Amorim menekankan bahwa setiap pemain harus siap untuk beradaptasi. “Kami masih dalam tahap awal, dan setiap pemain harus menunjukkan kualitas mereka. Antony adalah pemain internasional, dia harus siap menghadapi tantangan ini,” ungkapnya. Dengan pernyataan ini, Amorim menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk pemain yang enggan beradaptasi dengan kebutuhan tim.
Selain Antony, Amorim juga menggeser posisi beberapa pemain lain. Amad Diallo, yang sebelumnya bermain sebagai wingback kanan, tidak dipilih untuk posisi tersebut. Sebagai gantinya, Bruno Fernandes dimainkan sebagai gelandang ‘nomor 8’, sementara Mazraoui ditempatkan sebagai bek tengah. Amorim mencoba berbagai opsi untuk menemukan keseimbangan yang tepat dalam tim.
Tantangan utama kini ada pada Antony. Dia harus beradaptasi dengan peran wingback yang lebih banyak berfokus pada bertahan. Jika Antony gagal menjalani peran ini, masa depannya di Manchester United bisa terancam. Dengan eksperimen ini, Amorim jelas menunjukkan niatnya untuk membawa perubahan besar di Old Trafford. Akankah eksperimen ini membuahkan hasil, atau justru memperburuk kondisi tim? Hanya waktu yang akan memberi jawabannya.