Kompetisi untuk merebut gelar top skor selalu menjadi salah satu cerita menarik dalam setiap Piala Eropa, dan Euro 2024 tidak terkecuali. Tahun ini, kita menyaksikan evolusi dalam bagaimana UEFA menentukan pemenang sepatu emas.
Perubahan Aturan yang Menarik
Tradisionalnya, top skor adalah pemain yang berhasil mencetak gol terbanyak dalam turnamen. Namun, Euro 2024 membawa perubahan signifikan dalam kriteria penentuan pemenang:
Berbagi Kejayaan: Jika ada beberapa pemain yang memiliki jumlah gol yang sama pada akhir turnamen, UEFA akan memberikan gelar top skor secara bersama-sama. Ini merupakan langkah baru yang menambahkan elemen kejutan dan kegembiraan bagi para penggemar.
Saat ini, enam pemain telah mencatatkan tiga gol masing-masing, membuat mereka menjadi kandidat kuat untuk meraih gelar prestisius tersebut. Harry Kane dari Timnas Inggris dan Dani Olmo dari Timnas Spanyol, yang masih berjuang di final yang akan datang pada tanggal 15 Juli 2024, termasuk di antara mereka.
Sebelumnya, kriteria penentuan pemenang top skor melibatkan jumlah assist dan, jika diperlukan, menit bermain. Perubahan ini menunjukkan dorongan UEFA untuk mendorong pengakuan bersama dan mengapresiasi performa kolektif dalam kompetisi.
Dengan final yang semakin dekat, semua mata tertuju pada Kane dan Olmo. Jika salah satu dari mereka berhasil mencetak gol tambahan, mereka bisa mengamankan sepatu emas sendirian. Namun, jika situasinya tetap seperti sekarang, Euro 2024 akan menjadi saksi bagi kehormatan bersama antara enam pencetak gol teratas yang luar biasa.
Euro 2024 terus memukau dengan drama dan kejutan, tidak hanya di lapangan tetapi juga dalam cara penghargaan diputuskan. Prospek beberapa pemain mengangkat sepatu emas menjadi bukti semangat kompetitif turnamen ini dan penampilan luar biasa yang ditampilkan. Dengan final yang semakin dekat, panggung sudah disiapkan untuk penutupan yang mendebarkan dari kejuaraan yang tak terlupakan ini.