Timnas Indonesia kembali harus menghadapi kekalahan dalam perjalanan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada Jumat (15/11) malam WIB, skuad Garuda gagal menahan gempuran Jepang dan kalah dengan skor 0-4 di Stadion Gelora Bung Karno. Meski begitu, perjuangan anak asuh Shin Tae-yong menyisakan catatan positif yang layak diperhatikan.
Awal yang Menjanjikan
Puluhan ribu suporter mendukung Indonesia yang memulai pertandingan dengan penuh semangat. Selama 30 menit pertama, Garuda sukses mengimbangi permainan Jepang. Justin Hubner dan Jay Idzes tampil solid di lini belakang, sementara lini tengah berusaha menciptakan peluang serangan.
Namun, ketahanan Indonesia mulai goyah pada menit ke-35 ketika Koki Ogawa mencetak gol pertama. Bola yang mengenai Justin Hubner berbelok masuk ke gawang Maarten Paes. Hanya berselang lima menit, Takumi Minamino, pemain andalan AS Monaco, menggandakan keunggulan Jepang.
Jepang Tunjukkan Dominasinya
Pada babak kedua, Jepang terus menyerang tanpa henti. Hidemasa Morita mencetak gol ketiga di menit ke-52, sementara Yukinari Sugawara menambah gol keempat pada menit ke-76. Jepang menguasai jalannya pertandingan dengan mencatatkan 66% penguasaan bola. Mereka juga melepaskan 12 tembakan, dengan 7 di antaranya tepat sasaran.
Di sisi lain, Indonesia hanya mampu mencatatkan 8 tembakan, dan 3 di antaranya mengarah ke gawang. Meski kalah dari segi penguasaan bola dan peluang, para pemain Indonesia tetap menunjukkan semangat juang tinggi. Statistik menunjukkan bahwa Indonesia berhasil mencatat 11 intersepsi, lebih banyak dibandingkan Jepang yang hanya mencatat 8.
Pelajaran Berharga di Tengah Kekalahan
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, menyebutkan bahwa Jepang berada di level berbeda sebagai salah satu tim terbaik di Asia. Ia menilai pertandingan ini memberikan pengalaman penting bagi skuad Garuda untuk terus berkembang. “Kami harus belajar dari pertandingan ini dan mempersiapkan diri lebih baik ke depannya,” ujar Shin Tae-yong.
Misi Berat di Sisa Pertandingan
Kekalahan ini menempatkan Indonesia di posisi terbawah Grup C dengan tiga poin dari enam pertandingan. Meski demikian, peluang untuk meraih poin di empat pertandingan sisa masih terbuka. Indonesia akan menjamu Arab Saudi, Bahrain, dan China, serta menghadapi laga tandang melawan Australia dan Jepang.
Dengan dukungan penuh dari suporter dan kerja keras, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk tampil lebih baik. Para pemain perlu memanfaatkan pengalaman dari pertandingan melawan Jepang untuk meningkatkan permainan mereka.
Kesimpulan
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia untuk menilai kekurangan dan memperbaiki diri. Meski sulit, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk memberikan kejutan di sisa pertandingan. Semangat dan kerja keras menjadi kunci untuk bangkit dan terus melangkah ke depan.
Garuda terluka, tetapi ia tidak akan menyerah untuk terus terbang lebih tinggi.