Pertandingan sengit antara Inter Milan dan Juventus pada pekan ke-9 Serie A 2024/2025 berakhir dengan hasil imbang 4-4, namun pelatih Inter, Simone Inzaghi, merasa hasil tersebut tidak mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Dalam duel yang berlangsung pada Senin (28/10/2024), kedua tim memperlihatkan semangat juang tinggi, tetapi Inzaghi percaya Inter seharusnya meraih kemenangan.
Dominasi Inter yang Tak Berbuah Hasil
Inter tampil agresif dan berhasil mencetak empat gol melalui Piotr Zielinski (2 gol dari penalti dan 1 gol dari permainan terbuka), Henrikh Mkhitaryan, dan Denzel Dumfries. Namun, Juventus juga menunjukkan ketajaman mereka dengan Dusan Vlahovic, Timothy Weah, serta Kenan Yildiz yang mencetak gol-gol penting. Meskipun Inter menciptakan lebih banyak peluang—dengan 15 tembakan ke gawang—Inzaghi tetap merasa kecewa karena timnya gagal meraih tiga poin.
Kekecewaan Inzaghi
“Jelas, ada kesalahan, dan kami semua harus lebih bertanggung jawab,” tegas Inzaghi dalam konferensi pers pasca-pertandingan, seperti dikutip dari Football Italia. Ia menekankan pentingnya analisis terhadap kesalahan berulang dan berusaha tidak menyalahkan individu. “Kami seharusnya bisa melakukan lebih. Tak ada gunanya membahas pemain tertentu. Sekarang, kami harus menghadapi hasil ini,” tambahnya.
Inzaghi juga mencatat bahwa meskipun pertandingan ini menarik bagi suporter netral, timnya tidak tampil optimal dalam Derby d’Italia. “Saya sulit menerima hasil imbang ini, tapi saya harus melakukannya. Kami tidak boleh membiarkan Juventus menembak empat kali dan kebobolan empat gol. Kami harus lebih baik,” ungkapnya.
Harapan untuk Masa Depan
Di kesempatan terpisah, Inzaghi berbicara kepada DAZN dan menekankan keyakinan bahwa Inter seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol dalam pertandingan tersebut. “Kami seharusnya menang dengan mencetak tujuh atau delapan gol,” ujarnya dengan penuh percaya diri. Sikap optimis ini menunjukkan komitmen Inzaghi untuk terus memperbaiki performa timnya ke depan.
Kesimpulan
Duel ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga refleksi dari semangat juang dan keinginan Inter untuk bangkit. Meskipun hasil imbang 4-4 mungkin terlihat menarik, bagi Inzaghi dan timnya, ini adalah panggilan untuk meningkatkan konsistensi dan ketajaman di lini depan. Pertandingan ini mungkin telah berakhir, tetapi harapan untuk kebangkitan Inter Milan masih menyala. Mari kita saksikan bagaimana tim ini akan merespons tantangan ke depan!