Martin Braithwaite, mantan penyerang Barcelona, kini mencuri perhatian publik dengan rencananya untuk membeli mantan klubnya, Espanyol. Keputusan ini tidak lepas dari rasa sakit hati yang dialaminya setelah merasa direndahkan oleh klub La Liga tersebut.
Karier yang Berliku
Braithwaite mengawali kariernya di Barcelona pada pertengahan musim 2019/2020 hingga akhir musim 2021/2022. Setelah meninggalkan Barca, ia bergabung dengan Espanyol. Namun, langkahnya di musim pertama tidak berjalan mulus; timnya terdegradasi dari La Liga. Meski begitu, Braithwaite berhasil bangkit. Pada musim 2023/2024, ia menunjukkan performa mengesankan dengan mencetak 18 gol di Segunda Division, membawa Espanyol kembali promosi ke La Liga.
Rasa Sakit Hati dan Keinginan untuk Balas Dendam
Setelah penurunan performa yang dialami Espanyol, Braithwaite sempat ingin hengkang untuk mencari peluang bermain di kasta tertinggi. Namun, upayanya terhalang oleh tawaran perpanjangan kontrak yang dianggapnya sebagai ejekan. “Setahun lalu klub menawari saya perpanjangan kontrak, tetapi itu tidak sopan,” ungkapnya.
Pada Juli 2024, Braithwaite akhirnya memutuskan untuk memutus kontrak dengan Espanyol, membayar klausul rilisnya agar bisa bergabung dengan klub lain. Dalam waktu singkat, ia pun bergabung dengan klub Brasil, Grêmio. Namun, keinginan untuk membalas dendam belum padam; kini ia tengah mencari cara untuk membeli Espanyol.
Keberhasilan di Dunia Bisnis
Tidak mengherankan jika Braithwaite mampu melakukan langkah ambisius ini. Striker berusia 33 tahun ini bukan hanya seorang atlet, tetapi juga pengusaha sukses. Bersama pamannya, Philip Michael, ia mendirikan perusahaan real estate, NYCE Companies, pada tahun 2017. Dengan nilai perusahaan yang mencapai 250 juta US Dolar, Braithwaite awalnya hanya menginvestasikan 850 ribu US Dolar. Dalam waktu singkat, perusahaan tersebut berkembang pesat, mengelola 1.500 apartemen dan sedang mengembangkan 500 properti tambahan di Philadelphia dan New Jersey.
Braithwaite juga memiliki bisnis lain, termasuk usaha pakaian dan restoran mewah di Barcelona bersama istrinya, Anne-Laure, yang juga seorang pengusaha.
Dengan kekayaan yang melimpah dan semangat untuk membalas dendam, Martin Braithwaite sedang berada di jalur yang menarik untuk menjadi pemilik Espanyol. Ia ingin membuktikan bahwa klub yang pernah menyakitinya kini bisa menjadi miliknya. Penggemar sepak bola tentu menantikan langkah selanjutnya dari Braithwaite dalam saga ini. Apakah ia akan berhasil mengakuisisi Espanyol dan menulis ulang sejarahnya? Hanya waktu yang akan menjawab.
