Wasit asal Inggris, Anthony Taylor, kini menjadi sorotan setelah sejumlah keputusan kontroversial dalam pertandingan perempatfinal Piala Eropa 2024 antara Jerman dan Spanyol. Taylor dianggap melakukan kesalahan krusial yang berdampak pada kekalahan Jerman.
Pertandingan Dramatis di MHPArena
Laga yang berlangsung di MHPArena pada Jumat (5/7/2024) malam WIB itu berlangsung sengit. Tim Matador Spanyol unggul terlebih dahulu melalui gol Dani Olmo pada menit ke-51. Jerman berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-89 melalui Florian Wirtz, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2×15 menit.
Kontroversi Penalti Jamal Musiala
Momen kontroversial terjadi pada menit ke-106 saat tembakan Jamal Musiala mengenai tangan Marc Cucurella di kotak penalti. Namun, Anthony Taylor memutuskan tidak memberikan penalti untuk Jerman, meskipun banyak pihak, termasuk mantan wasit Gianpaolo Calvarese, menilai keputusan tersebut keliru.
“Gerakan Cucurella terlihat jelas mencoba mencegat bola dengan lengan di luar siluet tubuhnya. Lihat saja gambarnya dan seberapa dekat lengan kanannya dengan tubuhnya dibandingkan dengan lengan kiri,” ujar Calvarese, pakar Sky Sport Italia.
Kekalahan Jerman dan Kemenangan Spanyol
Keputusan Taylor tersebut dinilai sangat merugikan Jerman. Spanyol akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 setelah Mikel Merino mencetak gol pada menit ke-119, hanya satu menit sebelum berakhirnya waktu tambahan.
Rekam Jejak Kontroversial Anthony Taylor
Ini bukan kali pertama Anthony Taylor dikecam karena keputusannya. Sebelumnya, ia juga mendapat kritik dalam pertandingan fase grup antara Belanda dan Prancis. Taylor menganulir gol Xavi Simons karena menganggap Denzel Dumfries offside, meskipun Dumfries tampak tidak aktif menyentuh bola. Namun, Taylor berpendapat bahwa Dumfries menghalangi pandangan kiper Prancis, Mike Maignan.
Dampak Keputusan Kontroversial
Keputusan-keputusan kontroversial Anthony Taylor ini menambah panjang daftar kritik terhadapnya, menimbulkan perdebatan mengenai kualitas wasit dalam turnamen sekelas Piala Eropa. Keputusan yang dianggap keliru ini tidak hanya berdampak pada hasil pertandingan, tetapi juga menimbulkan kekecewaan dan kontroversi di kalangan penggemar dan pakar sepak bola.
Kinerja Anthony Taylor dalam dua pertandingan besar ini akan menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggara dan federasi sepak bola dalam upaya meningkatkan kualitas wasit dan keadilan dalam setiap pertandingan.