Emmanuel Petit, legenda Chelsea, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan Chelsea merekrut Jadon Sancho di bursa transfer musim panas ini. Petit menganggap langkah tersebut sebagai kekeliruan besar dan mengaku tidak bisa memahami bagaimana transfer ini bisa terjadi.
Kegilaan di Deadline Day
Menjelang akhir bursa transfer, Sancho dikabarkan akan meninggalkan Manchester United, yang merasa winger tersebut tidak lagi cocok dengan tim. Meskipun ada beberapa minat dari klub-klub top Eropa, Sancho akhirnya bergabung dengan Chelsea sebagai pemain pinjaman.
Petit sangat terkejut melihat keputusan Chelsea. Ia menilai dengan banyaknya winger yang ada di skuad Chelsea, kedatangan Sancho tampak tidak masuk akal. “Ketika saya melihat mereka mendatangkan Sancho di deadline day, saya bertanya-tanya apakah masih ada nomor punggung yang tersisa baginya,” ungkap Petit.
Kebingungan Sancho
Petit juga mengkritik pilihan Sancho untuk pindah ke Chelsea, sebuah klub yang sudah memiliki banyak winger. “Pihak klub bukan satu-satunya yang bertanggung jawab. Sang pemain juga punya andil dalam keputusan ini,” kata Petit. Ia menambahkan bahwa bergabung dengan tim yang memiliki lebih dari 40 pemain membuat keputusan Sancho sulit dipahami.
Klausul Pembelian
Dalam kesepakatan transfernya, Chelsea memiliki klausul kewajiban untuk membeli Sancho secara permanen pada tahun 2025 dengan biaya sekitar 25 juta pounds.
Komentar Petit menyoroti ketidakpastian dan potensi masalah dalam transfer Sancho, memberikan perspektif kritis terhadap langkah Chelsea di bursa transfer kali ini.
