Manchester City bersedia saja melepas Ederson Moraes musim panas ini. Tapi, klub peminat harus membayar mahal untuk kiper asal Brasil itu.
Masa depan Ederson kini lagi dispekulasikan setelah adanya ketertarikan dari klub Arab Saudi, Al Nassr dan Al Ittihad. Manajer City Pep Guardiola sudah mempersilakan Ederson untuk hengkang.
Al Nassr jadi yang pertama mengajukan tawaran tapi nomimal 25 juta paun ditolak mentah-mentah. Alhasil Al Nassr mundur dan mendatangkan kiper Brasil Beto dari Athletico Paranaense.
Setelah itu muncul Al Ittihad yang merayu Ederson dengan tawaran gaji tiga kali lipat dari yang diterimanya saat ini. Ederson yang digaji bersih City sekitar 100 ribu paun per pekan, akan mendapat tiga kali lipat di Arab Saudi.
Ederson diklaim sudah siap pindah ke Al Ittihad dan akan jadi kiper dengan gaji tertinggi di dunia. Masalahnya sampai saat ini belum ada tawaran yang memuaskan City.
Sebab City kabarnya baru akan melepas Ederson jika ada tawaran mencapai 40 juta paun atau sekitar Rp 838 miliar. City akan menjadikan Stefan Ortega sebagai kiper utama jika Ederson pergi atau mencari pemain baru.
Ederson bersama Ortega masih dibawa City dalam skuad tur pramusim ke Amerika Serikat akhir pekan ini.
Ederson akan bersedia meninggalkan Manchester City demi bergabung dengan Al Ittihad. Kini tinggal menunggu kedua tim untuk mencapai kata sepakat.
Jurnalis Fabrizio Romano mengabarkan bahwa Al Ittihad akan mengadakan negosiasi dengan City pekan ini. Mereka berharap bisa mengamankan jasa kiper Brasil tersebut dengan harga sekitar 50 juta Euro.
Tawaran itu lebih besar hampir dua kali lipat dari yang diajukan Al Nassr dan ditolak oleh City. Tim yang dihuni Cristiano Ronalado tersebut akhirnya memilih mendatangkan Bento dari Athletico Paranaense.
Kepergian Ederson akan menjadi kerugian bagi City, namun mereka tampak sudah siap mempromosikan Stefan Ortega sebagai kiper utama andai hal itu terjadi. Musim lalu, kiper asal Jerman itu berperan penting membantu The Citizens