Manuel Neuer, yang saat ini dikenal sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah sepak bola, memulai karier profesionalnya di Schalke. Performanya yang mengesankan di klub Jerman tersebut membuatnya menjadi target bagi berbagai tim besar Eropa. Salah satu klub yang disarankan untuk merekrut Neuer adalah Liverpool. Achterberg, yang bergabung dengan Liverpool sebagai pelatih kiper pada tahun 2019, mengungkapkan bahwa ia sudah merekomendasikan Neuer kepada Damien Comolli, mantan Direktur Olahraga Liverpool, ketika Neuer masih di Schalke.
Neuer akhirnya pindah ke Bayern Munich pada tahun 2011 dan kariernya melesat tinggi. Di Allianz Arena, Neuer tidak hanya memenangkan 11 gelar Bundesliga dan dua trofi Liga Champions, tetapi juga menjadi ikon dalam peranannya sebagai kiper sweeper-keeper yang revolusioner. Sementara Liverpool, yang melewatkan kesempatan untuk mendatangkannya, terus mencari solusi di posisi penjaga gawang selama beberapa tahun berikutnya.
Samir Handanovic: Kiper Kuat yang Juga Terlewatkan
Selain Neuer, Achterberg juga merekomendasikan nama lain yang tak kalah berkualitas, yaitu Samir Handanovic. Pada saat itu, Handanovic bermain untuk Udinese dan menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Achterberg memuji kekuatan fisik dan kemampuannya dalam menahan tembakan. Namun, rekomendasi ini juga tidak mendapat sambutan positif dari pihak Liverpool.
“Handanovic adalah nama kedua yang saya sebutkan. Saya melihatnya bermain melawan Irlandia, dan dia kuat secara fisik, mampu menahan tembakan dengan baik, dan berbadan besar. Namun, Comolli mengatakan dia tidak suka,” jelas Achterberg.
Handanovic kemudian pindah ke Inter Milan dan terus menunjukkan kelasnya dengan memenangkan Serie A dan berbagai trofi domestik lainnya, serta meraih pengakuan sebagai salah satu kiper terbaik di Italia.
Peluang yang Hilang
Kedua kiper ini, Neuer dan Handanovic, telah membuktikan diri sebagai penjaga gawang kelas dunia. Jika Liverpool mengikuti rekomendasi Achterberg, mungkin sejarah klub akan sangat berbeda dalam hal penjaga gawang. Namun, dalam sepak bola, kesempatan sering datang dan pergi, dan terkadang keputusan yang diambil tidak sesuai dengan harapan.
Apa pun hasilnya, cerita ini mengingatkan kita tentang betapa pentingnya keputusan manajerial dalam sepak bola dan bagaimana beberapa langkah strategis yang diambil (atau tidak diambil) dapat mengubah arah karier klub dan pemain secara signifikan.