Tidak Ada Perebutan Juara Ketiga di Euro 2024, Mengapa?
Euro 2024 tidak akan menyelenggarakan pertandingan perebutan tempat ketiga. Dengan demikian, hanya satu pertandingan yang tersisa dalam turnamen ini, yaitu babak final yang mempertemukan Spanyol dan Inggris. Keputusan ini mengundang pertanyaan mengapa tidak ada perebutan tempat ketiga, berbeda dengan turnamen besar lainnya seperti Piala Dunia.
Pada Kamis, 11 Juli 2024, Inggris berhasil mengalahkan Belanda 2-1 dalam semifinal kedua yang berlangsung di Signal Iduna Park. Gol kemenangan Inggris dicetak oleh Ollie Watkins pada masa injury time, setelah menerima umpan dari Cole Palmer. Sementara itu, sehari sebelumnya, Spanyol juga meraih kemenangan 2-1 atas Prancis. Dengan demikian, final Euro 2024 akan mempertemukan dua tim raksasa, Spanyol dan Inggris, yang menjadi laga yang sangat dinanti oleh jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Namun, bagi Prancis dan Belanda, perjalanan mereka berakhir di semifinal. Tidak ada pertandingan untuk memperebutkan tempat ketiga bagi kedua tim tersebut. Mengapa demikian?
Sejarah mencatat bahwa pertandingan perebutan tempat ketiga terakhir kali diadakan pada Euro 1980. Saat itu, Cekoslovakia berhadapan dengan Italia dan memenangkan pertandingan melalui adu penalti dengan skor 9-8 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Sayangnya, pertandingan tersebut kurang mendapat perhatian, baik dari penonton di stadion maupun pemirsa televisi. Hal ini mendorong UEFA untuk menghapus pertandingan perebutan tempat ketiga mulai dari edisi berikutnya.
Sejak Euro 1980, UEFA memutuskan untuk tidak lagi menyelenggarakan pertandingan perebutan tempat ketiga dan tidak memberikan medali perunggu kepada tim yang kalah di semifinal. Meskipun ada perubahan pada Euro 2008 dan 2012 di mana tim yang kalah di semifinal masih menerima medali perunggu, tradisi ini kembali dihapus pada Euro 2016 hingga sekarang.