Reece James sadar persaingan sengit akan dihadapi di internal Chelsea musim depan. Dia siap dimainkan di posisi manapun.
James memang berstatus kapten The Blues saat ini. Tapi, kariernya dalam dua musim terakhir tidak begitu bagus karena diganggu cedera lutut dan hamstring.
Musim lalu, James bahkan cuma bermain 10 kali dengan rataan waktu main tak sampai 50 menit per laga. Cedera ini boleh dibilang membuat James bisa saja kehilangan posisinya di tim utama.
Apalagi selama James menjabat kapten tim, Chelsea mengalami empat kali pergantian manajer, termasuk Mauricio Pochettino ke Enzo Maresca. Praktis, James tidak banyak punya kesempatan unjuk gigi di depan Pochettino.
Kini dengan adanya manajer baru, posisi James boleh jadi tidak akan aman mengingat Maresca bisa saja punya pilihan berbeda untuk posisi bek kanan.
Saat menghadapi Wrexham kemarin, Maresca memainkan formasi i 3-5-2 dengan Carney Chukwuemeka di posisi bek sayap kanan dan James ditempatkan sebagai gelandang bertahan bareng Romeo Lavia.
Ini jadi pertanda bahwa posisi James bisa saja berubah sesuai kebutuhan tim di setiap pertandingan. Sementara James belum pernah bermain di posisi itu selama kariernya.
Meski demikian, James tidak memusingkan itu karena siap bersaing dengan pemain. Bahkan dia rela jika bermain di posisi yang bukan favoritnya.
“Saya pernah bermain di posisi gelandang sebelumnya saat masih muda dan saya juga bermain di posisi itu ketika dipinjamkan. Ya, mirip-mirip lah. Tugasnya jelas. Biasanya ada satu bek yang masuk ke tengah dan kami sering bermain seperti itu,” ujar James di ESPN.
“Peran untuk beberapa pemain akan sangat berbeda musim ini, jadi saya coba memahami peran saya secepatnya sehingga bisa membantu tim.”
