Ruben Amorim kini menjabat sebagai manajer baru Manchester United. Ia dengan tegas membantah bahwa gaji besar menjadi alasan kepindahannya. Dalam wawancara, Amorim menyebutkan bahwa ia pernah menerima tawaran yang lebih menggiurkan dari klub lain.
Keputusan yang Mengandung Risiko
Amorim bergabung dengan Manchester United setelah ditebus dari Sporting CP dengan biaya 12 juta euro, dua juta euro lebih tinggi dari klausul pelepasannya. Ia mengakui bahwa keputusan ini tidak mudah. Sporting meminta tambahan dua juta euro sebagai kompensasi karena peringatan satu bulan, tetapi Amorim merasa perlu mengambil langkah ini untuk melanjutkan kariernya ke level yang lebih tinggi.
Ia akan terus bertanggung jawab atas Sporting hingga 10 November dan baru mulai bekerja di Old Trafford setelah itu. Laga debutnya dijadwalkan berlangsung pada 24 November melawan Ipswich Town.
Gaji yang Masih Jauh dari Dua Raksasa
Amorim akan mendapatkan gaji yang meningkat dari 2,15 juta paun per tahun di Sporting menjadi 6,5 juta paun di MU, sekitar Rp 133,17 miliar. Meskipun gajinya meningkat, jumlah ini masih jauh di bawah Pep Guardiola (20 juta paun per tahun) dan Mikel Arteta (13 juta paun per tahun). Ini menunjukkan bahwa keputusan Amorim bukan hanya tentang uang.
Mengedepankan Passion dan Ambisi
Amorim mengungkapkan, “Ada klub yang siap membayar tiga kali lipat dari Manchester United untuk saya. Namun, saya tahu saya harus membuat keputusan yang tepat.” Ia menyatakan cintanya kepada Sporting dan semua orang di klub tersebut, tetapi ia juga ingin terus berkembang sebagai pelatih.
“Orang-orang sering berpikir ini hanya soal uang. Namun, keputusan ini lebih besar dari sekadar gaji,” tegasnya. Amorim bertekad untuk membawa semangat baru ke tim barunya dan siap menghadapi tantangan di Premier League.
Harapan untuk Masa Depan
Kedatangan Amorim di Manchester United pasti memicu ekspektasi tinggi, terutama setelah masa sulit yang dialami klub. Para penggemar berharap pelatih muda ini mampu mengembalikan kejayaan Setan Merah.
Dengan semangat yang menggebu dan visi yang jelas, Ruben Amorim siap menulis bab baru dalam kariernya. Apakah ia mampu membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan? Hanya waktu yang akan menjawab.