Manchester United hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Ipswich Town dalam lanjutan Premier League 2024/25 pada Minggu malam (24/11/2024). Setan Merah unggul lebih dulu berkat gol cepat Marcus Rashford, namun mereka gagal mempertahankan keunggulan setelah Omari Hutchinson mencetak gol penyeimbang bagi Ipswich.
Hasil imbang ini semakin menegaskan tantangan besar yang dihadapi Ruben Amorim sebagai pelatih baru. Amorim mengakui bahwa timnya masih beradaptasi dengan filosofi dan sistem permainan yang ia terapkan. Ia sadar bahwa pemain-pemainnya masih perlu waktu untuk memahami sepenuhnya taktik yang ia inginkan.
Amorim: “Kami Masih Belajar”
Usai pertandingan, Ruben Amorim tampak kecewa meski hanya memberikan komentar singkat. Ia mengungkapkan bahwa meskipun para pemain sudah berusaha keras, mereka masih kesulitan dalam memahami sistem permainan yang baru.
“Sangat sulit bagi mereka. Mereka belum tahu apa yang harus dilakukan,” kata Amorim. “Permainan tidak mengalir dengan baik, namun mereka sudah berusaha keras. Masih ada banyak ruang untuk berkembang.”
Amorim menekankan bahwa hasil imbang ini tidak memberikan banyak hal positif. “Setelah hasil seperti ini, Anda tidak bisa merasa ada yang bagus,” tambahnya.
Kritik terhadap Pengelolaan Permainan
Amorim juga mengkritik pengelolaan permainan tim, terutama dalam hal pengaturan bola dan pemilihan momen yang tepat untuk menyerang. Ia menilai masalah utama Manchester United bukan pada formasi, tetapi pada pemahaman taktik yang harus segera ditingkatkan.
“Orang-orang berbicara tentang formasi 3-4-3, tetapi itu bukan masalah utamanya. Yang lebih penting adalah bagaimana kami memahami permainan dan mengeksekusi taktik dengan benar,” jelas Amorim. “Kami perlu lebih baik dalam mengatur permainan, menguasai bola, dan memilih momen yang tepat untuk menyerang.”
Amorim juga menyoroti keputusan-keputusan yang diambil para pemain di akhir pertandingan. “Di akhir laga, kami seharusnya lebih siap untuk memberikan umpan silang dari dalam kotak penalti. Itu adalah hal-hal yang perlu kami perbaiki,” tegasnya.
Fokus pada Pembenahan
Ruben Amorim sadar bahwa perjalanan timnya masih panjang. Ia menekankan bahwa Manchester United harus belajar dari kekurangan ini dan memperbaiki pengelolaan permainan. “Premier League adalah liga yang sangat sulit, penuh dengan intensitas tinggi. Kami memulai laga dengan baik, namun kami harus bisa menguasai bola lebih banyak,” kata Amorim.
Setelah hasil imbang ini, tim harus segera fokus untuk memperbaiki performa mereka. Pada hari Jumat (29/11/2024), Manchester United akan bertanding di Liga Europa melawan Bodo/Glimt, sebelum menghadapi Everton di Premier League pada Minggu (1/12/2024). Hasil positif di dua pertandingan tersebut sangat penting untuk menjaga semangat tim.
Kesimpulan: Sabarlah Menunggu Proses
Ruben Amorim baru saja memulai tugasnya sebagai pelatih Manchester United, dan tim ini masih dalam tahap penyesuaian. Hasil imbang melawan Ipswich Town menunjukkan bahwa mereka membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan filosofi baru. Namun, dengan perbaikan yang tepat, Manchester United dapat kembali bersaing di papan atas Premier League.
Sumber: Premier League