Thomas Tuchel baru-baru ini mengklarifikasi keputusannya untuk melatih Timnas Inggris, menyusul rumor yang mengaitkannya dengan Manchester United. Setelah mengundurkan diri dari Bayern Munich pada akhir Mei, Tuchel menjadi incaran banyak klub Eropa, terutama MU, yang menghadapi awal musim yang sulit.
Posisi Erik ten Hag di Old Trafford sempat terancam setelah performa buruk tim, dan manajemen Setan Merah melakukan pembicaraan informal dengan beberapa kandidat. Namun, mereka akhirnya memutuskan untuk tetap mempertahankan pelatih asal Belanda itu.
Dalam konferensi pers perkenalannya sebagai pelatih baru Timnas Inggris, Tuchel menjelaskan bahwa keputusan ini bukan karena ketidakpuasannya terhadap Manchester United. “Itu juga akan tetap di Inggris,” ujarnya sambil bercanda.
Tuchel mengakui bahwa proses pendekatan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sangat cepat dan terorganisir. “Keputusan ini untuk pekerjaan ini bukanlah cerminan dari yang lain,” katanya. Ia juga menegaskan bahwa tidak akan berkomentar tentang pemain atau klub lain pada kesempatan tersebut.
Keputusan Tuchel bergabung dengan Timnas Inggris membuat Manchester United kesulitan mencari pelatih alternatif jika mereka memutuskan memecat Ten Hag. Sementara itu, FA, di bawah Direktur Teknik John McDermott dan Kepala Eksekutif Mark Bullingham, telah merencanakan pencarian pengganti Gareth Southgate dengan matang sejak sebelum Euro 2024.
Bullingham menjelaskan, “Kami memiliki rencana perekrutan yang jelas dan telah menyusun profil ideal untuk pelatih internasional. Setelah Gareth mundur, kami segera menjalankan rencana tersebut dan mengevaluasi kandidat-kandidat potensial.”
Dengan visi yang jelas dan pengalaman mumpuni, banyak pihak berharap Tuchel akan membawa Timnas Inggris meraih kesuksesan di Piala Dunia mendatang.