Zlatan Ibrahimovic Tolak Tawaran Menjadi Pelatih: Pilih Peran Penasihat di AC Milan

Zlatan Ibrahimovic, legenda sepak bola dengan karier cemerlang di berbagai klub, kini beralih ke peran belakang layar setelah pensiun pada pertengahan 2023. Meskipun sering diprediksi akan menjadi pelatih, Ibrahimovic menegaskan bahwa dia tidak tertarik untuk menggeluti profesi tersebut.

Ibrahimovic: Dari Lapangan ke Ruang Kantor

Meskipun Ibrahimovic sangat mencintai AC Milan—klub yang terakhir ia bela—dia memilih menjadi penasihat ketimbang pelatih. Dengan gaya khasnya, Ibrahimovic bercanda, “Bisakah Anda menemukan rambut putih saya? Percayalah, itu akan muncul setelah satu minggu jadi pelatih.” Dia sadar betapa melelahkannya profesi pelatih, yang bisa menyita waktu hingga 12 jam sehari.

Peran Baru Ibrahimovic: Jembatan dan Pengatur

Sebagai penasihat, Ibrahimovic berperan penting sebagai penghubung antara pemilik klub dan internal AC Milan. Dia terlibat dalam berbagai keputusan strategis, termasuk proses perekrutan Paulo Fonseca sebagai pelatih baru. “Saya bertugas untuk menghubungkan semua aspek, memastikan struktur organisasi berjalan dengan baik, dan menjaga semua orang tetap fokus,” jelasnya.

Melihat Masa Depan

Meskipun tidak menjadi pelatih, kontribusi Ibrahimovic menunjukkan dedikasinya terhadap AC Milan. Perannya yang baru memungkinkan dia untuk tetap terlibat dan memberikan dampak positif tanpa tekanan berat sebagai pelatih. Dengan Ibrahimovic di belakang layar, AC Milan mendapatkan keuntungan dari pengalaman dan wawasan seorang bintang sepak bola yang sangat mencintai klubnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *